Medan –𝙍𝙖𝙟𝙖𝙋𝙚𝙬𝙖𝙧𝙩𝙖.𝙘𝙤𝙢-Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengajak Yayasan Maju Tapian Nauli (MATAULI) dan Ikatan Alumni SMA Negeri Plus Matauli (IKAMA) untuk bersinergi mendukung pengembangan SMA unggulan yang akan dibangun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mulai tahun 2026.
Ajakan tersebut disampaikan Bobby saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat IKAMA periode 2025–2029 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Sabtu 10 Mei 2025.
“Pemprov Sumut akan membangun tiga SMA unggulan, salah satunya di Kepulauan Nias. Kami harap alumni MATAULI dapat mendukung pengembangan sekolah ini agar benar-benar menjadi lembaga pendidikan yang mendorong kemajuan Sumut, baik dari sisi pengetahuan maupun pola pikir,” kata Bobby.
Bobby juga meminta Yayasan MATAULI agar lebih peduli terhadap masyarakat sekitar, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah. Menurutnya, peran MATAULI tak hanya mencetak sumber daya manusia yang unggul, tapi juga mampu mengangkat martabat warga di sekitar wilayah yayasan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk yayasan, alumni, pemerintah, dan masyarakat, untuk bersama memajukan dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, yang menempatkan pendidikan sebagai kunci utama memutus mata rantai kemiskinan.
Ketua Yayasan MATAULI, Fitri Krisnawati Tanjung, dalam sambutannya mengungkapkan, pendirian SMAN 1 MATAULI Pandan digagas oleh tokoh nasional seperti Akbar Tanjung dan Faisal Tanjung, yang ingin membuka peluang bagi anak-anak daerah agar bisa mengenyam pendidikan berkualitas tanpa harus ke Jawa.
“Sebanyak 30 guru kami datangkan di awal berdirinya sekolah. Kini, alumni MATAULI telah banyak yang berhasil dan mengharumkan nama sekolah,” ujar Fitri. Ia mengajak seluruh alumni untuk aktif berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menjadikan MATAULI sebagai sekolah percontohan nasional dan memperkuat solidaritas sesama alumni.
Sementara itu, Ketua Umum IKAMA, Fedriansyah Lubis menegaskan kesiapan IKAMA untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam pengembangan pendidikan di Sumut. Menurutnya, kepengurusan baru harus menjadi organisasi yang aktif, dinamis, dan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan negara.
Dalam pelantikan tersebut, turut dilantik Deddy Renaldi sebagai Sekretaris Jenderal dan Ramadan sebagai Bendahara Umum. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PTPN 4, PT Patra Niaga Pertamina, OPD Pemprov Sumut, tokoh masyarakat, dan para alumni MATAULI. (𝙎𝙖𝙧𝙖𝙝 )