TOBA -RajaPewarta. Com-Polres Toba melalui Pamapta I dan Piket fungsi menanggapi Terkait adanya Aduan Masyarakat melalui layanan kepolisian 1×24 jam Call Center 110 mengenai Aksi Balap Liar di Desa Ambarhalim Kecamatan Pintupohan Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (22/11/2025)
Selain mengantisipasi adanya balap liar, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat di jalan raya.
Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Bungaran Samosir menjelaskan, bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas balap liar yang kerap terjadi di sore hari hingga malam hari
“Kami langsung bergerak cepat untuk menanggapi aduan tersebut dengan mengerahkan personel ke titik-titik yang dianggap rawan terjadi balap liar,” imbuhnya
Dalam kegiatan itu, Polres Toba mengerahkan Pamapta I dan fiket fungsi melakukan patroli ke lokasi tersebut
Setiba di lokasi, personel tidak menemukan adanya kegiatan balap liar.
Lalu personel mencari informasi dan mewawancarai kepada salah satu warga Sekitar yang melaporkan bahwa kegiatan balap Liar tersebut tadi sore dilakukan Sekitar Pukul 17.30 wib
Menurut warga, kegaiatan Balap Liar tersebut baru kali ini dilakukan di desa Ambar Halim Kecamatan Pintu pohan Kabupaten Toba. Di karenakan cuaca hujan, peserta balap liar sudah membubarkan diri sekira pukul 18.30 Wib
“Kami sangat menghargai partisipasi masyarakat yang telah melaporkan permasalahan ini,” ungkap Bungaran
“Kami menempatkan personel di jalur-jalur yang sering digunakan oleh para pelaku balap liar. Selain itu, kami juga memastikan bahwa masyarakat yang masih beraktivitas di jalan mereka mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak membahayakan keselamatan pengendara lain di jalan raya,” ujarnya
Selain melakukan pengawasan langsung di lapangan, Polres Toba juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar.
“Kami meminta kerjasama dari masyarakat untuk terus melaporkan jika mereka mengetahui adanya kegiatan balap liar, sehingga kami bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Bungaran
Dalam upaya mengurangi fenomena balap liar, Polres Toba juga melakukan pendekatan edukatif dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya balap liar dan dampaknya terhadap keselamatan.
“Kami menyadari bahwa banyaknya pemuda yang terlibat dalam balap liar sering kali tidak menyadari risiko yang dapat ditimbulkan, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, kami juga melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan tempat-tempat berkumpul untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” jelas Bungaran
Bungaran berharap, dengan pengamanan yang lebih intensif dan sosialisasi yang dilakukan, aksi balap liar dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasakan suasana yang lebih aman di jalan raya.
“Polres Toba akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta memastikan bahwa setiap kegiatan di jalan raya berlangsung sesuai dengan peraturan yang ada,” tegas Bungaran. ( siti haj)




