MEDAN- RajaPewarta. Com-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatra Utara (Sumut) masa bakti 2025-2029 resmi dilantik dalam acara yang berlangsung di Aula KONI Sumut, Jumat (4/7/2025).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketum PBVSI Pusat Komjen Pol. (Purn.) Imam Sudjarwo.
Sebanyak 47 pengurus baru dari berbagai latar belakang dan profesi akan mengemban tugas membina dan memajukan bola voli di Sumatera Utara.
Turut hadir dalam pelantikan ini Sekjend PBVSI Pusat Heyzer Harsono, Kadispora Sumut M. Mafullah Pratama Daulay, dan Sekum KONI Sumut Syahrial Pulungan.
Usai pelantikan, Ketum PBVSI Pusat, Imam Sudjarwo mengapungkan harapan agar pengurus PBVSI Sumut 2025/2029 bisa memperkuat pembinaan atlet, dan menyusun program kerja yang dapat dilaksanakan dengan baik.
Sehingga melalui program itu, kedepannya cita-cita PBVSI Sumut dalam melahirkan pevoli berbakat akan terwujud.
“Kita berharap tentu di bawah kepemimpinan Pak Wiko dan kepengurusan yang lain, bola voli di Sumatera Utara itu semakin maju dan semakin sukses dan mampu melahirkan atlet-atlet yang terbaiknya,” ungkap Imam Sudjarwo kepada awak media, Jumat (4/7).
Kendati begitu, Imam sangat yakin kepemimpinan Wiko Lovino Siregar dan jajarannya bisa menjalankan roda organisasi dengan baik, dan membawa bola voli Sumut semakin berprestasi dikancah nasional, terutama pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB 2028 mendatang.
“Saya sangat optimis, karena tadi pengurusannya sangat lengkap. Jadi kepengurusan yang lengkap inilah, kedepan bisa lebih maju lagi. Dan paling penting di samping prestasi adalah mampu menampilkan yang terbaik di PON 2028 nanti,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar mengucapkan puji syukur atas kelancaran acara pelantikan tersebut.
“Alhamdulillah semua berjalan hikmat dan lancar. Mudah-mudahan kami diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan program yang kami akan buat,” ungkap Wiko.
Lebih lanjut, Wiko mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menjalankan roda organisasi dengan baik.
Apalagi, ia sangat bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari PBVSI Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatra untuk meningkatkan dan mengembangkan pembinaan bola voli di Sumut. Baginya, dengan kolaborasi ini, kedepannya bola Voli Sumut akan semakin berprestasi.
“Kita kaget dapat dukungan yang luar biasa dari PBVSI Pusat dan Kadispora, dengan dukungan yang ada dan infrastruktur yang ada, ya kita siap untuk menjalankan, tapi dengan berkolaborasi,” ujarnya. Terpisah, Kadispora Sumut, M. Mafullah Pratama Daulay mengatakan bahwa Pemprov Sumut selalu berkomitmen mendukung seluruh cabang olahraga (cabor) di Sumut, baik itu untuk PBVSI. Bahkan, katanya, Pemprov Sumut memberikan ruang lingkup luas kepada cabor untuk penggunaan venue peninggalan PON 2024 lalu.
Ia berharap dengan pelantikan ini, kedepannya PBVSI Sumut semakin semangat dan optimal dalam menjalankan program kerja pembinaan prestasi.
“Pihak Provinsi Sumatera Utara memberikan ruang lingkup yang luas untuk penggunaan venue peralatan secara gratis kesemua cabor yang membutuhkan, maka hari ini seluruh cabor kami manjakan silahkan pakai alat dari dispora kata pria yang akrab disapa Ipung itu.
“Semoga dengan dilaksanakannya pengukuhan tadi, legal standing ataupun semangat kerjanya semakin optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Sekum KONI Sumut, Syahrial Pulungan menyampaikan bahwa prestasi bisa dicapai jika adanya pembinaan berjenjang. Dengan begitu, ia meminta PBVSI Sumut bisa melakukan program dengan baik, sehingga bola voli Sumut bisa berprestasi di nasional bahkan internasional.
Apalagi, kata Syahrial, KONI Sumut memiliki harapan agar prestasi pada PON 2024 lalu bisa dipertahankan pada pesta olahraga nasional yang akan berlangsung di NTT-NTB 2028 mendatang.
“Kita berharap PBVSI Sumatera Utara bisa memberikan prestasi baik itu di tingkat nasional maupun di tingkat Internasional, serta melakukan pembinaan yang berjenjang maupun dengan memperbanyak kompetisi yang berkelanjutan,” ujar Syahrial.
“Apalagi pemerintah provinsi Sumatera Utara meminta agar prestasi sebelumnya bisa dipertahankan, biarpun tidak tuan rumah, minimal bisa sama dengan prestasi sebelumnya,” pungkasnya (sarah)
