Sumatera Utara -RajaPewarta.com-21 September 2025* — Naposo Ujung Tinumpak Simanungkalit menggelar acara besar dalam rangka memperingati hari jadi ke-7 sekaligus melaksanakan pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2025–2028. Acara yang berlangsung meriah ini juga dimeriahkan dengan pesta gondang, menandai kuatnya ikatan adat dan tradisi yang masih terjaga di tengah masyarakat.
Dengan mengusung tema *“Si Sada Roha Si Sada Ulaon”* yang berarti satu hati dan satu kerja bersama, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni pergantian pengurus, melainkan juga momentum mempererat persaudaraan, menjaga warisan leluhur, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat Simanungkalit.
Dalam sambutannya, Ketua terpilih **Josua Simanungkalit** menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama pengurus lain. Ia menekankan pentingnya melestarikan adat istiadat agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman.
“Pembentukan BPH terbaru ini kami arahkan bukan hanya untuk kepengurusan internal, tetapi juga sebagai upaya menulis buku silsilah keluarga Simanungkalit dari awal hingga generasi berikutnya. Buku ini akan menjadi catatan sejarah, identitas, dan warisan berharga bagi generasi mendatang. Selain itu, BPH juga akan memperluas kiprah dalam kegiatan sosial, budaya, dan kebersamaan antarwarga. Harapan kami, dengan kepengurusan baru ini, hubungan antar sesama semakin erat, dan Naposo Ujung Tinumpak Simanungkalit semakin maju,” ujar Josua Simanungkalit
Adapun struktur kepengurusan BPH Naposo Ujung Tinumpak Simanungkalit periode 2025–2028 adalah:
* **Ketua:** Josua Simanungkalit
* **Sekretaris:** Herly Simanungkalit
* **Bendahara:** Dahlia Simanungkalit
Pelantikan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, para orang tua, serta generasi muda Naposo yang datang dengan penuh antusias. Suasana semakin khidmat dengan iringan musik gondang yang sarat makna dan menjadi simbol persatuan dalam budaya Batak.
Dengan adanya kepengurusan baru ini, Naposo Ujung Tinumpak Simanungkalit diharapkan semakin solid dalam menjaga nilai-nilai adat, mempererat persaudaraan antar generasi, serta memberikan kontribusi nyata dalam bidang sosial dan budaya di Sumatera Utara.
–(-sarah)
